Udinese vs AC Milan: Milan Bungkam Udinese 4-0 di Kandang

6 days ago 14
 Milan Bungkam Udinese 4-0 di Kandang AC Milan meraih kemenangan telak 4-0 atas Udinese dalam laga tandang Serie A yang berlangsung Jumat malam.(Media Sosial X)

AC Milan nyaris tampil sempurna dalam kemenangan telak 4-0 atas Udinese di laga tandang Serie A pada Jumat malam, meski sempat dikhawatirkan oleh cedera kepala yang dialami kiper Mike Maignan. Rafael Leao, Strahinja Pavlovic, Theo Hernandez, dan Tijjani Reijnders tampil gemilang dan menyuguhkan pertandingan yang menghibur di Stadion Bluenergy.

Milan tampil tanpa dua bek kanan mereka, Kyle Walker dan Emerson Royal, yang memaksa perubahan formasi dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-3, dengan Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic mengisi lini belakang. Santiago Gimenez juga absen, dan Luka Jovic lebih dipilih ketimbang Tammy Abraham.

Milan langsung mendapat peluang mencetak gol sejak kick-off, saat umpan panjang ke depan menyebabkan kebingungan antara Thomas Kristensen dan Jaka Bijol. Situasi ini dimanfaatkan Reijnders untuk berhadapan satu lawan satu, namun tembakannya berhasil dihentikan Maduka Okoye dari jarak 10 yard.

Mike Maignan juga mencoba strategi umpan panjang di awal laga dan berhasil menemukan Rafael Leao dengan umpan sejauh 90 yard yang sangat akurat. Sayangnya, pemain asal Portugal itu gagal menuntaskan peluang.

Meski Udinese sempat menciptakan beberapa peluang setengah matang di pertengahan babak pertama, Milan berhasil menutup paruh waktu dengan keunggulan dua gol.

Leao membuka keunggulan Milan lewat penyelesaian brilian dari sisi tengah kotak penalti, membelokkan bola dengan kaki kanannya ke pojok jauh setelah menerima umpan dari Youssouf Fofana.

Keunggulan Milan digandakan hanya tiga menit kemudian saat Pavlovic melompat tertinggi untuk menyundul bola dari sepak pojok Christian Pulisic. Bola sempat mengenai bahu Oumar Solet sebelum masuk ke gawang, tepat sebelum turun minum.

Babak kedua dimulai dengan insiden yang mencemaskan ketika Mike Maignan mencoba menyundul bola di luar kotak penalti, namun justru bertabrakan dengan Alex Jimenez dan sempat kehilangan kesadaran.

Wasit langsung meniup peluit meski Udinese memiliki peluang di depan gawang kosong. Maignan kemudian ditandu keluar lapangan dan sudah sadar saat memasuki lorong stadion.

Jimenez sendiri baru ditarik keluar pada menit ke-75, hampir 20 menit setelah insiden tersebut. Keputusan membiarkannya bermain lebih lama cukup mengejutkan. Ia akhirnya keluar setelah Tomori memberi isyarat bahwa Jimenez perlu diganti, dan terlihat linglung saat berjalan meninggalkan lapangan.

Meski begitu, Milan tetap fokus dan memastikan kemenangan mereka lewat gol indah dari Theo Hernandez.

Bek asal Prancis itu terlibat dalam kombinasi umpan satu sentuhan di tengah lapangan, lalu menerima flick dari Abraham yang membebaskannya menuju gawang. Ia dengan tenang menembak ke tiang dekat untuk mengubah skor jadi 0-3.

Skor semakin membengkak setelah serangan balik cepat Milan yang dipimpin Leao membuatnya mampu melambungkan bola melewati Okoye, dan Reijnders mencocor bola di garis gawang. Itu menjadi gol ke-10 Reijnders musim ini.

Christian Pulisic sempat mengira ia mencetak gol kelima untuk Milan di penghujung laga, namun Tammy Abraham yang sedikit menyentuh bola membuat gol tersebut dianulir karena offside.

Kini Milan hanya terpaut satu poin dari posisi kedelapan dengan sembilan pertandingan Serie A tersisa untuk akhir pekan ini. Rossoneri sendiri masih memiliki enam laga lagi sebelum musim 2024-25 berakhir.

Bagi Udinese, ini menjadi kekalahan terburuk mereka musim ini, sekaligus pertama kalinya dalam tiga tahun mereka menelan empat kekalahan beruntun di Serie A. (Football-Italia/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |