Trump Umumkan Jeda Tarif 90 Hari, Pasar Menyambut tapi Ketidakpastian Masih Membayangi

1 week ago 15
Trump Umumkan Jeda Tarif 90 Hari, Pasar Menyambut tapi Ketidakpastian Masih Membayangi Presiden Donald Trump mengumumkan penghentian sementara sebagian besar tarif internasional selama 90 hari.(White House)

PRESIDEN  Donald Trump mengatakan keputusan untuk mengumumkan jeda selama 90 hari terhadap tarif timbal balik yang luas, disepakati setelah bertemu dengan Menteri Perdagangan Howard Lutnick dan Menteri Keuangan Scott Bessent.

“Saya akan katakan pagi ini, selama beberapa hari terakhir, saya telah memikirkannya. Saya telah berdiskusi dengan Scott, dengan Howard, dengan beberapa orang lain yang sangat profesional. Dan saya pikir keputusan itu mungkin dirumuskan pagi tadi, cukup pagi, dan langsung dituliskan,” ujar Trump dalam sebuah acara media di Gedung Putih sore ini.

“Itu ditulis dari hati. Dan saya rasa itu ditulis dengan baik juga, tapi yang paling penting, itu ditulis dari hati. Itu ditulis sebagai sesuatu yang saya pikir sangat positif bagi dunia dan bagi kita. Kita tidak ingin menyakiti negara-negara yang tidak perlu disakiti, dan mereka semua ingin bernegosiasi,” tambahnya.

Namun, dalam sesi tanya jawab dengan Alayna Treene dari CNN, Trump menolak untuk menyebutkan apakah kondisi pasar saham merupakan alasan utama di balik keputusannya untuk membatalkan tarif tersebut.

Presiden mengumumkan keputusannya melalui unggahan di Truth Social sekitar pukul 13:18 waktu setempat (ET).

Keputusan Presiden Donald Trump untuk menghentikan sementara sebagian besar tarif yang diberlakukan secara khusus terhadap negara-negara tertentu dianggap sebagai hal positif dalam jangka pendek, namun tidak serta-merta menghilangkan ketidakpastian yang masih membayangi perekonomian dan pasar, menurut analis Raymond James, Ed Mills.

Langkah ini disebut Mills sebagai “sesuatu yang sulit dipercaya namun juga sangat bisa diprediksi,” tulisnya dalam sebuah catatan kepada klien pada hari Rabu.

Mills berpendapat keputusan Trump ini merupakan “pengakuan implisit bahwa strategi saat ini belum sepenuhnya dikaji dan tidak berkelanjutan.”

Meskipun pasar keuangan menyambut baik keputusan untuk menghentikan sementara sebagian besar tarif, risiko tetap ada.

Mills menyebutkan bahwa tarif universal sebesar 10% yang masih berlaku, tarif 125% terhadap China, tarif spesifik sektor yang akan datang, serta “ketidakpastian yang meningkat akibat pembalikan kebijakan ini akan semakin memperparah ketidakpastian yang sudah ada” bagi dunia usaha. (CNN/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |