
TIM dari Indonesia akan berangkat menggunakan pesawat Hercules, sore ini (1/4) untuk membantu proses evakuasi dan penanganan gempa bumi di Myanmar.
"Hari ini akan segera berangkat membantu penanganan di Myanmar," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin (1/4).
Ia menjelaskan langkah itu merupakan respons dari hasil rapat tingkat menteri yang membahas bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk negara Myanmar pascagempa magnitudo 7,7 mengguncang wilayah Myanmar.
"Secara resmi dilepas pakai Hercules dari Halim, kemudian ke Banda Aceh kemudian Naypyidaw. Besok langsung ke tempat sasaran, karena tim lengkap maka langsung dibagi penugasannya,” tutur Suharyanto.
Tim Aju itu berisikan perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, TNI, kementerian dan lembaga terkait lainnya. Berdasarkan pengalaman di tempat lain, tahun 2023 (bantuan kemanusiaan) Turki dan Suriah RI memberangkatkan tim dengan cuaca yang dingin sekali bisa melaksanakan tugas dengan baik.
"Saya optimis tim sekarang lebih siap. Semua jadi satu tim, jadi satu kesatuan, semua mengerjakan bersama-sama,” ujar Suharyanto.
Sebelumnya pemerintah Indonesia sempat memberikan dukungan logistik kebutuhan dasar sejumlah 45 ton senilai tidak kurang dari 7,8 milliar rupiah pada Juni 2023 pascaditerjang Siklon Mocha.
Suharyanto juga mengapresiasi Tim Aju yang bersedia bertugas meninggalkan keluarga di tengah suasana lebaran.
"Di tengah-tengah masyarakat merayakan Idulfitri dengan keluarga, waktu kita merayakan dengan keluarga sangat terbatas, karena harus bertugas," pungkasnya. (H-4)