2 days ago
9
Ketua Dewan Ekonomi Nssional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan bersilaturahim Lebaran ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.(MI/Widjajadi)
KETUA Dewan Ekonomi Nssional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan bersilaturahim Lebaran ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Kelurahan Sumber, Solo, pada hari pertama perayaan Idul Fitri 1446 H, Senin (1/3).
Kunjungan ini istimewa, karena Jokowi yang lengser dari jabatan presiden pada 20 Oktober tahun lalu, tidak menggelar open house Lebaran 2025, meski menikmati keberadaannya di Solo, termasuk melaksanakan salat Ied.
Selain Luhut, sejumlah tamu penting juga sowan ke rumah Jokowi. Di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, mantan Mensesneg Pratikno dan putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, juga datang.
Pertemuan Luhut beserta istri dengan Jokowi berlangsung selama satu jam. Tidak ada yang dibocorkan Luhut terkait isi pembicaraannya dengan Jokowi. Hanya ditegaskan, budaya santun menjadi adab dan ciri khas Indonesia.
Ia perlu berbicara agak keras, karena belakangan setelah Jokowi lengser, banyak pengamat yang membuat pernyataan tanpa data jelas yang ditujukan kepada presiden ke-7 RI itu, yang bisa memicu keruhnya kondisi pemerintahan.
“Jangan demokrasi itu jadi merusak budaya sopan santun kita. Lalu berbicara, berbahasa, yang tidak menghormati orang-orang yang sudah berkarya buat negeri ini," tegas Luhut.
Ia bersaksi saat membantu Jokowi dalam pemerintahan selama dua periode, dicermati tidak ada pelanggaran konstitusi yang dilakukan. "Saya kan pembantu presiden (Jokowi). Saya saksi hidup. Ya saya ulangi sekali lagi, saya saksi hidup. Dan sebagai tentara, saya tidak melihat ada pelanggaran-pelanggaran konstitusi yang dilakukan Presiden Joko Widodo waktu itu,” sergah dia dengan nada kencang .
Luhut mengatakan, dirinya perlu berbicara keras sedikit, karena menurutnya, banyak komentar di luar yang sudah terlalu keluar dari koridor, dan tanpa data jelas, sehingga membuat keruh.
Luhut berharap, jangan ada yang mempersulit pemerintahan Presiden Prabowo, dan mengajak seluruh elemen bangsa ini memberikan suasana kekompakan di pemerintahan Presiden Prabowo. (E-2)
