
DI era digital, keterampilan teknologi, kreativitas, dan problem solving menjadi kunci sukses. Untuk menjawab tantangan itu, Algonova, sebelumnya dikenal sebagai Algorithmics, menghadirkan metode pembelajaran inovatif yang tidak hanya berfokus pada coding, tetapi juga menggabungkan matematika dan desain dalam satu kurikulum.
"Di Algonova, kami ingin anak-anak tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis, tetapi juga mengeksplorasi berbagai bidang untuk menemukan minat mereka," ujar COO Algonova Indonesia Taufiq Wisnu.
Ia menambahkan, pendekatan pembelajaran berbasis eksplorasi dan proyek akan membantu anak-anak berpikir kritis dan lebih siap menghadapi masa depan.
Taufiq menjabarkan, keunggulan Algonova ialah pembelajaran interaktif dan menyenangkan. Anak-anak bisa berbagi proyek dengan teman-teman dari berbagai negara melalui platform yang terintegrasi dengan fitur media sosial.
Lalu pengembangan keterampilan holistik, yang tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga melatih komunikasi, kerja sama tim, dan pemecahan masalah. Kemudian pembelajaran berbasis cerita dengan konsep kompleks disampaikan dalam bentuk cerita dan aplikasi dunia nyata agar lebih mudah dipahami.
Begitu pula akses fleksibel dengan program daring yang memungkinkan anak-anak di seluruh Indonesia bisa belajar kapan saja dan di mana saja.
Metode itu telah memberikan dampak positif bagi siswa. Rina (38), orang tua siswa di Surabaya, mengatakan, sebelumnya anaknya seolah kecanduan dengan video game.
"Tetapi setelah belajar di Algonova, ia mulai membuat game dan animasinya sendiri. Saya melihat perkembangan signifikan dalam cara berpikirnya yang lebih terstruktur," jelasnya.
Sementara itu, Arya (10), salah satu siswa Algonova, mengungkapkan kegembiraannya. "Belajar di Algonova seru banget! Sekarang aku bisa bikin game sendiri, GIF, dan banyak lagi" kata dia.
Dengan pendekatan inovatif, interaktif, dan relevan dengan dunia nyata, Algonova menetapkan standar baru dalam pendidikan anak. Melalui pembelajaran berbasis pemecahan masalah, Algonova membantu menumbuhkan kreativitas, kepercayaan diri, dan keterampilan berpikir logis yang akan menjadi bekal berharga bagi generasi digital masa depan. (E-1)