Raup Laba Rp83,67 miliar, Ifishdeco Bagikan Dividen Rp25,097 Miliar

3 weeks ago 18
Raup Laba Rp83,67 miliar, Ifishdeco Bagikan Dividen Rp25,097 Miliar PT Ifishdeco Tbk. (IDX Ticker: IFSH) mengumumkan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris, serta pembagian dividen untuk pemegang saham sebesar Rp25,097 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Luar Biasa (RUPST LB) 2025.(Dok. Ifishdeco)

PT Ifishdeco Tbk. (IDX Ticker: IFSH), perusahaan tambang nikel terintegrasi, mengumumkan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris, serta pembagian dividen untuk pemegang saham sebesar Rp25,097 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Luar Biasa (RUPST LB) 2025.

Corporate Secretary Ifishdeco, Rivka Rotua Natsya, mengemukakan hasil rapat menyetujui penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2024 yaitu sebesar Rp13,05 per saham atau seluruhnya sekitar sebesar Rp25.097.073.570,00 atau sekitar 30% dari laba bersih perseroan tahun buku 2024, dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham perseroan.
 
"Keputusan perseroan untuk memberikan dividen merupakan wujud apresiasi kepada pemegang saham yang telah mendukung perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini," katanya dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (26/3).
 
Mengenai perubahan susunan Direksi dan Komisaris, rapat tersebut juga menyetujui perubahan susunan Direksi dan Komisaris Ifishdeco.
 
Rapat memutuskan untuk mengangkat Muhammad Ishaq selaku Presiden Direktur Perseroan, Akhmad Syakhroza selaku Presiden Komisaris/Komisaris Independen Perseroan, Oei Harry Fong Jaya selaku Komisaris Perseroan, Lina Suti sebagai Komisaris Perseroan, dan Roesmanhadi sebagai selaku Komisaris Independen Perseroan.
 
"Memasuki tahun ini, perseroan tetap optimistis terhadap prospek bisnis nikel. Perseroan ke depan mengejar kenaikan volume produksi bijih nikel pada periode 2025-2026. Perseroan juga masih membuka peluang untuk melakukan ekspansi organik lewat akuisisi tambang nikel sebagai sumber pertumbuhan baru di masa depan, sekaligus memperbesar cadangan nikel," ungkapnya.
 
Selain itu, ia juga menyampaikan produksi bijih nikel perseroan ditargetkan sebanyak 2,24 juta ton pada 2025, dan tumbuh maksimal menjadi 2,29 juta ton pada tahun 2026. Perseroan optimistis produksi bijih nikel dapat terus tumbuh dan memberikan nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

PT Ifishdeco sukses membukukan penjualan bersih secara konsolidasi 2024 sebesar Rp972,71 miliar dengan laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp83,67 miliar.
 
Selain itu, perseroan juga berhasil mengumpulkan ekuitas sebesar menjadi Rp838,04 miliar per 31 Desember 2024 atau naik 6,64% dari Rp785,88 miliar per 31 Desember 2023. Perseroan juga mencatat aset dan liabilitas masing-masing sebesar Rp1,01 triliun dan Rp169,93 miliar per 31 Desember 2024. (Fal/E-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |