
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk Sabtu 12 April 2025.
Untuk 38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi cuaca berawan, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan disertai petir di wilayah:
Pulau Sumatera
- Hujan ringan: Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Jambi, dan Palembang
- Hujan petir: Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung
Pulau Jawa
- Hujan ringan: Serang, Jakarta, Semarang, dan Surabaya
- Hujan petir: Bandung dan Yogyakarta
Pulau Bali dan Nusa Tenggara
- Berawan: Denpasar
- Hujan ringan: Mataram dan Kupang
Pulau Kalimantan
- Hujan ringan: Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, dan Samarinda
- Hujan petir: Tanjung Selor
Pulau Sulawesi
- Berawan: Makassar
- Hujan ringan: Manado, Gorontalo, Kendari, dan Palu
- Hujan sedang: Mamuju
Pulau Indonesia Bagian Timur
- Hujan ringan: Ternate, Ambon, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura
- Hujan sedang: Sorong dan Merauke
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi memanjang di wilayah:
- Jambi hingga Lampung
- Selat Karimata
- Laut Andaman
- Kalimantan Barat hingga Laut Jawa
- Jawa Timur hingga Perairan Selatan Jawa Tengah
- Papua Selatan
Daerah pertemuan angin atau konfluensi terpantau memanjang di wilayah:
- Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat hingga Barat Daya Sumatera
- Laut Andaman
- Samudra Pasifik Timur Filipina
- Laut Halmahera
Waspadai potensi banjir rob yang akan melanda di wilayah Pesisir Sumatera Utara, Pesisir Bangka Belitung dan Pesisir Jawa Timur.
Kombinasi dinamika atmosfer tersebut dapat menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat dan cuaca ekstrem yang perlu di waspadai di wilayah:
- Sumatera
- Jawa
- Bali
- Nusa Tenggara
- Kalimantan
- Sulawesi
- Maluku
- Maluku Utara
- Papua
Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25 not terpantau di Teluk Karpentaria dan Pesisir Utara Australia Bagian Utara yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut.
Bibit siklon tropis 96s diprediksi terpantau di Laut Timur sebelah Tenggara Nusa Tenggara Timur dengan kecepatan angin maksimum 25 hingga 30 not dan arah gerak ke barat daya yang mana sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Flores hingga Pesisir Timur Nusa Tenggara Timur, di Laut Banda kemudian di Laut Timur.
Bibit siklon tropis 96s ini diperkirakan menjadi siklon tropis kategori sedang dalam waktu 48 jam hingga 72 jam ke depan.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah daerah tekanan rendah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
Prakiraan cuaca merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing. Untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat memantau melalui aplikasi info BMKG yang tersedia di Play Store dan App Store.