
SEBUAH pohon besar di di Jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat tumbang. Lokasinya berada di samping Museum Sejarah Nasional Alam Indonesia (Munasain) yang letaknya berdekatan atau berseberang Istana Kepresidenan Bogor. Pohon yang berdiameter sekitar 1 meter dengan tinggi sekitar 15 meter menimpa satu mobil dan 2 motor. Akibatnya dua orang terluka dan kini masih ditangani di Rumah Sakit PMI.
Selain itu, besar dan tingginya pohon menutup akses jalan ptotokol atau jalur SSA (Sistem Satu Arah) seputaran Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor (KRB).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor Hidayatullah, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.45 WIB. Saat itu kondisinya hujan disertai angin kencang.
"Hujan disertai angin yang terjadi pukul 12.45 di wilayah Bogor Tengah, Kota Bogor mengakibatkan pohon tumbang jenis kicepul yang dikelilingi oleh pohon beringin berdiameter sekitar 1 meter dengan tinggj sekitar 15 meter, tumbang ke arah jalan SSA," jelas Hidayatullah, Selasa (1/4).
Lebih lanjut dia menjelaskan, pohon itu menimpa satu kendaraan minibus Chevrolet yang ditumpangi warga Jakarta atas nama Erwin, serta dua pemotor warga Paledang, Kota Bogor dan warga Ciputat. Saat kejadian, kendaraan itu sedang melintas.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Empat warga Jakarta yang ada di dalam mobil Chevrolet itu aman. Satu warga Paledang sudah kita bawa dan ditangani di rumah sakit PMI. Satu warga Ciputat luka dan sudah ditangani oleh tim dari Dinas Kesehatan Kota Bogor,"ungkapnya.
Saat ini petugas terkait telah melakukan pemangkasan dan evakuasi atau pengangkatan pohon yang tumbang.
"Tentunya teman- teman jajaran tim gabungan dari Sat Lantas Polresta Bogor Kota sudah mengalihkan jalur ke arah Paledang sementara waktu, sambil melakukan tindakan evakuasi pohon,"katanya.
Pohon itu diduga rubuh akibat hujan disertai angin kencang di wilayah Kebun Raya Bogor. Selain itu, faktor pelapukan di akar bawah pohon juga disebut menjadi penyebabnya.
"Cuaca memang terlihat mendung di seputaran Kota Bogor dan hujan hampir merata, di Tanah Sareal, Bogor Tengah, Bogor Selatan. Dan taruna dari informasi yang kami terima, langsung kita lakukan kontak semya tim gabungan lakukan evakuasi,"pungkasnya. (H-4)