
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal rencana perampingan posisi Komisaris Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Airlangga membeberkan bahwa rencana perampingan posisi Komisaris Bank BUMN tersebut merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Ini kan tadi bicara mengenai keuangan, dari bu menteri keuangan (Sri Mulyani). Tapi saya hanya mau memberikan komentar terkait dengan struktur manajemen BUMN perbankan sekarang,” ungkap Airlangga, Rabu (26/3).
“Itu memang arahan bapak Presiden bahwa jumlah komisarisnya itu dibuat lebih ringkas dan diisi profesional,” tambahnya.
Airlangga menuturkan beberapa Bank BUMN juga menerima dengan baik ihwal direksi dan komisarisnya diisi tak terlalu banyak seperti sebelumnya.
Terkait berapa komposisinya, Airlangga membeberkan semuanya sesuai kebutuhan. Intinya, kata Airlangga, Komisaris sekarang lebih ringkas dibandingkan dengan yang sebelumnya yang lebih gemuk.
“Arahannya kan harus diisi orang-orang profesional. Jadi kalau misalnya ada yang mewakili kementerian, ada yang mewakili dari keuangan, ada yang mewakili juga kalau untuk BRI unsur kementerian teknis,” tandasnya. (H-4)