Mencekam, Lansia Berumur 80 Tahun di Jambi Dievakuasi Seusai Rumahnya Dikepung Banjir

2 weeks ago 13
Mencekam, Lansia Berumur 80 Tahun di Jambi Dievakuasi Seusai Rumahnya Dikepung Banjir Warga bersama Kapolsek Jelutung, Polresta Jambi Iptu M Choirul Umam F membantu mengevakuasi nenek Nursiah, 80 tahun, yang rumahnya terjebak banjir di Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Minggu (23/2/2025).(MI/Solmi)

RIBUAN rumah di Kota Jambi, Provinsi Jambi, dikepung banjir pada Minggu (23/2) siang. Bencana ini memaksa warga, termasuk Nenek Nursiah, 80, dievakuasi dari rumahnya.

Banjir diakibatkan hujan yang mengguyur Kota Jambi sejak Minggu dini hari. Banjir yang memiliki ketinggian bervariasi dari 20 sentimeter hingga 1 meter yang menyebabkan tidak hanya rumah warga yang tergenang hingga setinggi pinggang orang dewasa, tetapi juga merendam fasilitas umum seperti jalan dan sekolah.

Termasuk banjir juga merendam ruas jalan di daerah cekungan rendah dan bantaran anak sungai yang mengalir di 62 wilayah kelurahan, 11 wilayah kecamatan dalam Kota Jambi.

Kapolsek Jelutung Iptu M Choirul Umam F, dibantu sejumlah warga mengevakuasi Nursiah dari rumahnya yang dimasuki air hampir setengah meter.

“Demi keselamatan, lansia dan warga yang sakit, kami bantu evakuasi dari rumah-rumah yang terjebak banjir,” ujar Kapolresta Jambi Komisaris Besar Boy Sutan Binanga Siregar yang ikut berendam air saat berkeliling ke sejumlah lokasi banjir yang merendam 120 rumah di Kecamatan  Jelutung, Kota Jambi, Minggu siang.

Banjir terparah di Kota jambi, melanda wilayah Kecamatan Kotabaru, Kecamatan Palmerah, dan Kecamatan Jelutung.

“Mulai kencang naiknya sekitar pukul enam pagi tadi. Kita tidak bisa kemana-mana, hanya bisa bertahan di rumah. Karena akses jalan terendam air dan tidak bisa dilintasi sepeda motor maupun mobil,” ujar Firdaus, 35 tahun, warga Perumahan Palmerah Indah, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Palmerah, Kota Jambi.

Berdasarkan catatan Babinsa Koramil 415-10 Jambi Selatan, Peltu Hendri Meidian, banjir yang masih bertahan hingga Minggu siang, merendam ratusan rumah dan menutupi akses jalan di 15 wilayah rukun tetangga di Kelurahan Lingkar Selatan.

Tidak ada korban jiwa. Namun, untuk mengantisipasi dampak banjir lebih buruk, tim gabungan dari TNI, Polri, personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, turun ke lokasi banjir.

Selain mengepung daerah permukiman, genangan banjir juga merendam beberapa ruas jalan arteri di beberapa lokasi dalam Kota Jambi. Genangan terburuk antara lain di ruas jalan arteri di Simpang Pertamina, dan ruas jalan di depan SPBU, Jalan Patimura, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Kota Baru.

Ratusan meter ruas jalan padat lalu-lintas itu, terendam air setinggi lutut. Sejumlah aparat kepolisian lalu-lintas dibantu warga relawan, sepanjang Minggu siang berjibaku membantu mengatur dan memandu arus kendaraan supaya bisa melintas dengan aman. (SL/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |