Kenali Risiko Bahaya Perawatan Eyelash Extension

(freepik.com)

Eyelash extension ialah perawatan kecantikan yang membuat bulu mata menjadi panjang, lentik, tebal, dan terlihat alami. Eyelash extension dibuat dari beberapa bahan termasuk benang sutra, sintetis, rambut manusia, maupun rambut hewan.

Eyelash extension sebagai bulu mata palsu semi permanen tanpa maskara ini berbeda dengan penggunaan bulu mata palsu. Penggunaan bulu mata palsu bisa dilakukan dengan menempelkannya langsung ke ujung kelopak mata menggunakan lem. 

Sementara itu, eyelash extension ialah teknik menyambung bulu mata palsu ke bulu mata alami kamu menggunakan lem perekat khusus secara satu per satu.

Perawatan ini dianggap cara instan untuk mendapatkan bulu mata lentik secara alami. Akan tetapi, di balik kelebihannya itu, pemakaian eyelash extension menyimpan risiko berbahaya pada mata. 

Yuk, simak berikut beberapa risiko bahaya penggunaan eyelash extension.

1. Bulu Mata Rontok
Eyelash extension yang dipakai terlalu lama bisa memberikan ketegangan kepada bulu mata alami karena berat dari eyelash extension bisa memberikan tekanan pada bulu mata asli dan bisa menyebabkan bulu mata asli rontok.

2. Iritasi dan Alergi
Perawatan eyelash extension bisa menyebabkan iritasi dan alergi, apalagi bagi kamu yang memiliki kulit sensitif. Substansi yang menjadi bahan dasar dari eyelash extension mungkin akan membuat mata iritasi. 

Perekat yang menempelkannya pada bulu mata bisa menimbulkan ruam pada mata, atau bahkan menyebabkan mata kamu memerah dan timbul gelembung seperti terisi air pada kulit wajah.

3. Mata Terluka
Penggunaan perekat langsung ke bulu mata alami bisa berpotensi menimbulkan infeksi pada mata. Selain itu, substansi dari bulu mata palsu dan perekatnya rentan terpapar bakteri dan virus. Apabila telah terpapar bakteri dan virus bisa menyebabkan bagian depan mata mengalami peradangan.

4. Masalah Serius pada Mata
Masalah serius pada mata menjadi salah satu risiko bahaya pemakaian eyelash extension. Apabila penggunaan eyelash extension tidak dilakukan dengan hati-hati, bisa menyebabkan infeksi kelopak mata, infeksi kornea, pembengkakan hingga peradangan kelopak mata.

(H-1)