Kapolri dan Panglima TNI Kunjungi Rumah Briptu Anumerta Ghalib, Korban Penembakan di Way Kanan

3 weeks ago 11
Kapolri dan Panglima TNI Kunjungi Rumah Briptu Anumerta Ghalib, Korban Penembakan di Way Kanan Kapolri dan Panglima TNI Kunjungi Rumah Briptu Anumerta Ghalib, korban Penembakan di lampung(Dok. Polri)

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi kediaman almarhum Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta, anggota yang gugur saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Dalam kunjungan itu, Kapolri memberikan penghargaan Rekpro Bintara kepada Daffa, sepupu almarhum Ghalib.

Penghargaan itu diberikan Kapolri sebagai bentuk penghargaan kepada Briptu Anumerta Ghalib. Anggota Polres Way Kanan itu meninggal usai ditembak oknum anggota TNI saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam.

"Walaupun almarhum sudah tidak ada, tapi beliau semua tetap keluarga besar kami dan tentunya kami akan selalu bersama dengan seluruh keluarga," kata Kapolri di kediaman almarhum, seperti dilihat dalam keterangan tertulis, Rabu (26/3).

Momen pertemuan itu terjadi di rumah keluarga almarhum Briptu Anumerta Ghalib yang terletak di wilayah Lampung Selatan, pada Rabu ini. Dalam kunjungan itu, Kapolri bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Kapolri dan Panglima TNI telah mendengarkan seluruh harapan yang disampaikan keluarga korban. Listyo juga memastikan akan berkomitmen mengusut tuntas kasus perjudian sabung ayam tersebut serta peristiwa
penembakan yang terjadi di dalamnya.

"Saya dan Pak Panglima mendengarkan apa yang menjadi harapan keluarga dan kita akan melakukan proses penegakan hukum secara tuntas dari sisi saya dan dari sisi Panglima," tegas mantan Kabareskrim itu.

Listyo juga menjamin akan menindak anggota Korps Bhayangkara yang terbukti terlibat dalam aksi perjudian sabung ayam tersebut.

"Sama kita usut tuntas. Tugasnya Pak Kapolda untuk menghukum sesuai dengan pelanggaran yang dia lakukan," pungkasnya.

Tiga polisi meninggal dunia usai ditembak anggota TNI saat menggerebek sabung ayam di Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 16.50 WIB. Ketiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta.

Ketiganya tewas dengan luka tembak di kepala dan di dada. Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan ditemukan total 13 selongsong yang berasal dari 3 jenis senjata api berbeda-beda dari lokasi kejadian.

Terbaru, anggota TNI AD Kopda Bazarsyah akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka penembakan tiga anggota polisi hingga tewas. Kopda Basarsyah mengakui menembak ketiga korban, dan saat ini di tahan di Denpom II-3 Lampung. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |