
BAGI warga Cianjur, Jawa Barat, jengkol jadi salah satu bahan pangan yang banyak dicari. Harganya pun berbanding lurus dengan permintaan masyarakat.
Di Pasar Induk Cianjur, pada H+1 Lebaran, Selasa (1/4), jengkol langsung habis terjual meski waktu masih menunjukkan pukul 09.00 WIB.
"Baru pukul 09.00 WIB, jengkol sudah habis. Banyak yang cari, padahal bawa lumayan banyak tadi," kata Asep, 56, pedagang sayuran di los Pasar Induk Cianjur, Selasa (1/4).
Ia menyebut, saat ini harga jengkol dijual Rp40 ribu per kg. Sebelumnya, harga jengkol berkisar antara Rp28 ribu-Rp30 ribu per kg.
"Harga naik karena permintaan meningkat. Banyak yang belinya. Ini saja tinggal sisa beberapa buah," ucapnya.
Saat ini harga jengkol per kilogram melebihi harga daging ayam broiler. Di Pasar Induk Cianjur, harga daging ayam kisaran Rp38 ribu per kg.
"Kalau harga ayam sekarang turun. Harganya Rp38 ribu per kg. Kalau sebelum Lebaran nyampe Rp40 ribu," kata Asep.
Novita Wulandari, 33, ibu rumah tangga warga Kelurahan Sayang, mengaku kecewa karena tak kebagian jengkol. Pasalnya, ia dan keluarga telah merencanakan Lebaran kali ini akan dirayakan dengan makan nasi dengan jengkol sebagai salah satu menu andalannya.
"Tradisi keluarga kami, kalau usai Lebaran, pasti makan nasi liwet. Salah satunya jengkol karena selama Lebaran jenuh makan yang bersantan terus," kata Novita. (BB/E-1)