Ini Hasil Survei Kepuasan Pemudik Arus Balik terhadap KAI

1 week ago 5
Ini Hasil Survei Kepuasan Pemudik Arus Balik terhadap KAI Puncak arus balik Lebaran.(MI/Widjajadi)

LEBIH dari 90 persen pemudik memberikan apresiasi terhadap petugas PT Kereta Api Indonesia atau KAI yang bertugas baik di stasiun maupun di dalam kereta selama masa arus milir atau balik Lebaran 2025. Petugas KAI dinilai tanggap dan proaktif, terutama dalam hal memastikan kenyamanan penumpang.

Hal tersebut terungkap lewat survei kepuasan pelanggan yang dilakukan Perum LKBN Antara melalui unit bisnis Next dan berlangsung dalam rentang waktu 5-8 April 2025 dengan melibatkan 557 responden. "Ini menunjukkan upaya nyata KAI dalam menjaga keamanan dan ketertiban baik di stasiun maupun di dalam kereta," kata Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis, dan Teknologi Informasi (TI) Perum LKBN Antara Jaka Sugiyanta di Jakarta, Jumat (11/4).

Survei mengulas kategori layanan dan fasilitas di stasiun; layanan dan fasilitas di kereta; pembelian tiket; dan dampak sosial penggunaan kereta api. Lebih dari 80 persen responden menyatakan kebersihan ruang tunggu dan ketersediaan ruang tunggu di stasiun sudah sangat baik.

Tak kalah penting, hampir 80 persen responden sepakat KAI telah menghadirkan kesediaan dan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas. Walaupun boarding manual masih mendominasi (54,7 persen), fitur boarding face recognition cukup banyak digunakan (45,3 persen). "Ini menjadi PR bagi KAI untuk lebih meningkatkan awareness fitur face recognition kepada masyarakat agar proses boarding jadi lebih cepat lagi," tutur Jaka.

Adapun layanan dan fasilitas di dalam kereta, lebih dari 80 persen responden menilai kursi nyaman, terutama dari segi legroom dan kemampuan recline. Ini menunjukkan desain kursi sesuai dengan kebutuhan perjalanan jarak jauh.

Dari segi pembelian tiket, khususnya di momen Lebaran 2025, lebih dari 80 persen responden mengaku sangat mudah mendapatkan tiket kereta. Selain itu, hampir 90 persen responden menyatakan harga tiket kereta api cenderung murah.

Pihaknya juga mengkaji dampak sosial penggunaan kereta api di momen arus milir. Hampir 90 persen responden sepakat dengan menggunakan kereta api mereka dapat memiliki akses yang lebih mudah untuk pergi atau kembali dalam perjalanan mudik Lebaran.

"Lebih dari 90 persen responden setuju bahwa mudik dengan kereta bebas macet. Tentu ini berkontribusi terhadap pengurangan kemacetan di jalan raya selama musim arus mudik maupun arus milir," ujarnya.

Survei kepuasan pelanggan KAI dilaksanakan di 10 stasiun di lima kota, yaitu Jakarta (Gambir dan Pasar Senen), Yogyakarta (Tugu dan Lempuyangan), Bandung (Bandung dan Kiaracondong), Semarang (Tawang dan Poncol), dan Surabaya (Pasar Turi dan Gubeng). (Ant/I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |