
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi, 3 Maret 2025, dibuka menguat 104,22 poin atau 1,55% ke posisi 6.364,82. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 14,99 poin atau 2,13% ke posisi 718,62
Meski mengalami penguatan pada sesi pembukaan, Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memprediksi IHSG hari ini bergerak variatif dengan kecenderungan melemah.
"IHSG diperkirakan bergerak variatif cenderung melemah," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, pada hari ini, akan ada rilis Inflasi Indonesia untuk periode Februari 2025. Konsensus memperkirakan akan terjadi penurunan dari periode sebelumnya dari 0,76% menjadi 0,4%.
Bursa Eropa membukukan kenaikan mingguan ke-10 berturut-turut, meskipun sentimen pasar sempat tertekan oleh rencana tarif impor baru Amerika Serikat (AS) terhadap Tiongkok.
Indeks STOXX 600 menutup sesi mendatar namun tetap memperpanjang rekor kenaikan sejak awal 2024, DAX Jerman terkoreksi ke 22.551, FTSE Inggris naik 0,61% ke 8.809, dan CAC Prancis menguat tipis 0,11% ke 8.111
Sementara itu, indeks saham AS Wall Street menutup perdagangan pada Jumat (28/1) dengan penguatan setelah sesi yang bergejolak, didorong oleh kenaikan saham teknologi meskipun saham Dell Technologies mengalami penurunan.
Pasar juga merespons hasil pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang berakhir tanpa kesepakatan, menambah ketidakpastian terkait konflik Ukraina-Rusia di tengah kekhawatiran inflasi tinggi dan perlambatan ekonomi AS.