Idul Fitri 1446H di Bangkok: Momentum Peningkatan Rasa Syukur dan Solidaritas Pasca Gempa

2 days ago 9
 Momentum Peningkatan Rasa Syukur dan Solidaritas Pasca Gempa ribuan masyarakat Indonesia gelar Sholat Idul Fitri di Bangkok(Doc KBRI Bangkok)

SEBANYAK lebih dari 2.000 orang masyarakat Indonesia di Bangkok dan sekitarnya merayakan Idul Fitri 1446H di KBRI Bangkok (31/03).

Setelah sempat mengalami musibah gempa berkekuatan 7.7 Skala Richter beberapa hari sebelumnya, pelayanan transportasi dan aktivitas publik telah kembali normal sehingga tidak menghalangi antusiasme masyarakat Indonesia untuk dapat merayakan Idul Fitri.

Selain diikuti oleh masyarakat Indonesia, kegiatan juga diikuti oleh sejumlah Warga Negara Asing yang merupakan kerabat para WNI, antara lain Warga Negara Malaysia, Pakistan, Lebanon, Portugal, dan Jepang.

Perayaan Idul Fitri tahun ini mengambil tema 'Aktualisasi Nilai Takwa dalam Mewujudkan Islam sebagai Rahmatan lil Alamin'. Dalam sambutannya, Duta Besar RI Bangkok Rachmat Budiman menyampaikan bahwa gempa bumi yang melanda beberapa hari lalu mengingatkan manusia tentang rasa syukur, kebersamaan, dan solidaritas yang harus selalu diamalkan.

"Oleh sebab itu, perayaan Idul Fitri kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kembali komitmen dalam saling membantu, berbagi, dan menguatkan satu sama lain," ungkapnya.

Sholat Idul Fitri dipimpin oleh ustadz Raji Luqya Maulah Lc. Sementara itu, bertindak sebagai khotib yaitu ustadz Dr. Iqbal Maulana Alfiansyah., M.Ag. Keduanya diutus oleh Dompet Dhuafa yang bekerja sama dengan Majelis Taklim Masjid As-Safier KBRI Bangkok untuk melakukan syiar Islam di Bangkok.

Dalam ceramahnya, ustadz Dr. Iqbal Maulana Alfiansyah, M.Ag. menggarisbawahi pesan agar umat Muslim senantiasa berlomba-lomba beramal kebaikan sebagai perwujudan takwa sepanjang hayat. Selain itu, beliau juga mendoakan agar para korban terdampak gempa baik di Thailand maupun Myanmar diberikan ketabahan dan diringankan penderitaannya.

Setelah sholat selesai, kegiatan dilanjutkan dengan silaturahmi bersama masyarakat Indonesia. Meskipun sempat diguyur hujan cukup lebat, masyarakat yang hadir tetap mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib dan khidmat. Masyarakat dengan tertib kembali ke lapangan setelah sholat dihentikan sementara selama ±5 menit sampai menggu hujan berenti.

Masyarakat berbaur, saling bermaafan, dan bertukar kabar pasca musibah gempa Jumat lalu. Mereka memadati Gedung Olahraga KBRI Bangkok sambil menikmati hidangan khas Idul Fitri yaitu lontong, sayur godog, rendang, ayam goreng, dan sambal goreng kentang. Selain itu, mengingat cuaca di Bangkok mulai memasuki musim panas, KBRI Bangkok juga menyediakan sejumlah gerobak es krim khas Thailand.

Satrio, Ketua Indonesian Diaspora Chapter Bangkok yang juga merupakan salah satu peserta kegiatan mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat bersyukur dapat tetap merasakan kemeriahan Idul Fitri layaknya di Indonesia saat berada di negara dengan mayoritas penganut agama Buddha.

"Senang sekali bisa merayakan hari besar bersama Pak Dubes dan masyarakat Indonesia di dalam KBRI sambil bersilaturahmi bersama rekan-rekan, apalagi karena ada sajian khas Lebaran juga.", ucapnya.

Ia juga merasa sangat terbantu dengan keberadaan kelompok masyarakat Indonesia di Bangkok sehingga dapat berbagi informasi saat mengalami musibah gempa di perantauan.

Berdasarkan catatan KBRI Bangkok, saat ini terdapat sebanyak 2.379 orang WNI yang berdomisilli di Thailand. Hingga saat ini, KBRI Bangkok belum menerima laporan adanya WNI yang menjadi korban luka ataupun korban jiwa pada musibah gempa yang lalu. (Z-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |