
Perusahaan minyak dan gas (migas) Shell Indonesia menaikkan harga untuk sebagian besar jenis produk bahan bakar minyak (BBM)-nya.
Harga BBM jenis Shell Super semula dipatok Rp13.350 per liter. Per 1 Maret 2025, harganya menjadi Rp13.590 per liter atau naik Rp240 per liter.
Harga BBM jenis Shell V-Power semula ditetapkanRp13.940 per liter. Kini menjadi Rp14.060 per liter, atau naik sebesar Rp120 per liter.
Harga BBM Shell jenis Shell V-Power Nitro+, terjadi kenaikan sebesar Rp130 per liter, yakni dari Rp14.110 per liter menjadi Rp14.240 per liter sejak 1 Maret 2025.
Hanya BBM Shell jenis Shell V-Power Diesel yang mengalami penurunan harga. Semula, BBM jenis tersebut ditetapkan Rp15.030 per liter dan kini menjadi Rp14.760 per liter, atau turun Rp270 per liter.
Sementara itu, harga BBM Pertamina tidak mengalami perubahan. Harga BBM untuk Pertamax series terpantau stabil. Harga BBM jenis Pertamax tetap Rp12.900 per liter, Pertamax Turbo stabil di nominal Rp14.000 per liter, serta Pertamax Green 95 tetap Rp13.700 per liter. Harga Pertalite juga tetap di level Rp10.000 per liter dan Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter.
Harga BBM nonsubsidi Dex Series bahkan mengalami penurunan harga. Di Jabodetabek, Dexlite turun dari harga Rp14.600 per liter menjadi Rp14.300 per liter dan Pertamina Dex dari harga Rp14.800 per liter menjadi Rp14.600 per liter. (Ant/E-3)