3 weeks ago
11
Ilustrasi(ANTARA/AJI STYAWAN)
PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan Kalbe adalah melalui peningkatan kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini terhadap ancaman penyakit, salah satunya Tuberkulosis (TB).
Menyambut Hari TB Sedunia yang jatuh pada 24 Maret 2025, Kalbe melalui anak usahanya PT KalGen DNA, mendonasikan reagen PCR tes Tuberkulosis Indigen kepada pemerintah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
“Satu kesempatan yang baik, pada hari ini kami menerima sumbangan berupa reagen PCR tes tuberkulosis Indigen dari Kalbe, yang juga menjadi bentuk keseriusan Kalbe dalam menyediakan alat deteksi yang berkualitas bagi masyarakat,” ungkap Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno dilansir dari keterangan resmi, Rabu (26/3).
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dilangsungkan oleh Kementerian Kesehatan, penderita Tuberkulosis mencapai lebih dari 880 ribu kasus. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya, yang mencapai lebih dari 724 ribu kasus.
Kehadiran Indigen menjadi jawaban dalam membantu pemerintah menekan angka kasus TB di Indonesia. Dengan metode PCR, metode tes yang juga dilakukan sebagai deteksi covid-19, Indigen dapat diimplementasikan dengan mudah dan efektif untuk mendeteksi TB.
“Indigen hadir sebagai dukungan untuk membantu meningkatkan deteksi dini dan juga menekan prevalensi TB yang tinggi di Indonesia. Selain sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat, donasi Indigen di Wonogiri juga sebagai sarana mengenalkan produk inovatif berkualitas karya anak bangsa, yang mana Indigen telah mengantongi nilai TKDN diatas 40%, teruji klinis pada populasi Indonesia dan didukungpublikasi Internasional,” ujar Direktur KalGen DNA, Wahyu Retno Ambarwati dilansir dari keterangan resmi, Rabu (26/3).
Donasi reagen PCR tes TB Indigen yang bernilai lebih dari 218 Juta Rupiah ini akan menargetkan lebih dari 960 pasien yang tersebar di wilayah Kabupaten Wonogiri.
Head of Corporate Sustainability Kalbe Abi Nisaka turut menegaskan donasi produk Indigen sebagai bentuk kehadiran Kalbe yang berkelanjutan di Wonogiri. “Kalbe terus berkomitmen untuk menyehatkan masyarakat. Melalui pemberian produk Indigen ini, menunjukkan kehadiran Kalbe yang tidak hanya memberdayakan masyarakat, namun juga yang terpenting menyehatkan masyarakat khususnya di Wonogiri ini,” jelas Abi.
Tidak hanya donasi reagen PCR tes TB Indigen, Kalbe juga mendonasikan 3500 bibit pohon beserta produk kesehatan yang nilainya lebih dari 500 Juta Rupiah. “Selain deteksi dini TB, Kalbe juga memberikan donasi bibit pohon dan produk kesehatan sebagai bentuk kepedulian Kalbe untuk menyehatkan bangsa dan sebagai bentuk kolaborasi yanjg berkelanjutan di Wonogiri,” tutup Kalbe Corporate Sustainability Assistant Manager, SFD Arie Wibowo. (H-2)
