Ditutup, Festival Timpa Klawalu Angkat Budaya Suku Moi di Kampung Klasaman

17 hours ago 5
Ditutup, Festival Timpa Klawalu Angkat Budaya Suku Moi di Kampung Klasaman Ilustrasi(MI/MARTINUS SOLO)

WALI Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H., MPA, secara resmi menutup Festival Timpa Klawalu yang digelar di Lapangan Moyo, Kampung Klasaman, Kota Sorong. Penutupan acara ini turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kota Sorong, sejumlah kepala OPD, serta Kepala Biro Umum Provinsi Papua Barat Daya, Senin, (28/4/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota Sorong menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh pihak yang telah berinovasi serta menunjukkan kreativitas melalui penyelenggaraan festival ini.

"Festival Timpa Klawalu ini adalah embrio dari HUT Klasaman. Di balik peringatan Hari Ulang Tahun Klasaman, ada makna yang tersirat dan tersurat. Saya memberikan apresiasi kepada panitia yang telah memiliki inovasi dan kreativitas untuk menggelar kegiatan seperti ini," ungkap Septinus Lobat.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Timpa Klawalu merupakan bagian dari budaya suku besar Moi. Ia menekankan pentingnya upaya pelestarian budaya, termasuk pengembangan kerajinan seperti noken yang memiliki nilai seni tinggi. Wali Kota juga mengusulkan agar ke depan disiapkan tempat khusus untuk menyimpan dan memamerkan alat-alat tradisional suku Moi, sehingga pengunjung dapat lebih mengenal kekayaan budaya setempat.

"Atas nama Pemerintah Kota Sorong, saya menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini," tambahnya.

Sebagai tanda resmi penutupan, Wali Kota Sorong memukul gong dan menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan selama festival berlangsung.

Festival Timpa Klawalu menjadi momentum penting dalam memperkuat identitas budaya lokal serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelestarian warisan budaya suku Moi.(H-2) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |