
Memperingati Hari Pendidikan Nasional, TikTok kembali meluncurkan kampanye edukatif bertajuk #SerunyaBelajar. Lewat kampanye ini, TikTok mengajak komunitas dan masyarakat Indonesia untuk mempelajari hal-hal baru melalui berbagai konten kreatif dan informatif dari para kreator edukasi di platform tersebut.
"Selama lima tahun terakhir, kami telah melihat bagaimana kreator edukasi di Indonesia terus mengasah kreativitas mereka untuk mengembangkan proses belajar-mengajar di TikTok," ujar Edwin Lengkei, Senior Manager PR and Communications TikTok Indonesia, dalam acara bincang "#SerunyaBelajar dan Berinovasi bersama Kreator Edukasi di TikTok" di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
"Edukasi yang diberikan para kreator ini tidak hanya mampu membuka wawasan, tapi juga membantu komunitas TikTok meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan, melalui keterampilan yang mereka pelajari dari ragam konten edukasi di platform kami," tambahnya.
Konten edukasi, lanjut Edwin, menjadi salah satu jenis konten yang paling diminati di TikTok. Bahkan, di Indonesia, sejumlah tagar populer seperti #SamaSamaBelajar, #SerunyaBelajar, dan #SerunyaMembaca telah mengumpulkan lebih dari 24 juta unggahan.
"Secara global, video seputar STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika) bahkan telah ditonton lebih dari 110 miliar kali," terang Edwin.
"Kami bersemangat untuk terus menghadirkan ruang edukasi di TikTok bagi kreator dan komunitas TikTok untuk merayakan semangat belajar dengan berbagi lebih banyak informasi bermanfaat di TikTok," lanjutnya.
Sebagai bagian dari kampanye ini, TikTok menghadirkan sejumlah kreator edukasi yang berbagi pengetahuan lintas kategori—mulai dari teknologi, sains, hingga tips produktivitas.
Dalam acara ini juga dihadirkan tiga kreator yang membagikan kisah mereka dalam menyebarkan semangat belajar di dunia digital, yaitu Kelvin Tham (@kelvintham27), Andrea Novita (@andreanovitaa), dan Bima Nasution (@bims_stagram)
Kelvin Tham: Dari Tugas Kantor hingga Bantu Ribuan Orang Kuasai Excel
Kelvin Tham bercerita, awalnya ia hanya memenuhi permintaan atasannya untuk membuat tutorial Excel. Tak disangka, videonya tentang cara mengimpor data dengan cepat ditonton lebih dari 1,3 juta kali.
Respons positif dari warganet mendorong Kelvin untuk membuka kelas Excel dasar yang kini sudah menjangkau lebih dari 30 perusahaan, kampus, dan komunitas. Bahkan, beberapa penonton mengaku mendapatkan pekerjaan berkat ilmunya.
"Saya tidak pernah menyangka bahwa unggahan sederhana tersebut ternyata bisa bermanfaat bagi orang lain. Saya merasa sangat bersyukur atas tanggapan positif yang diberikan komunitas TikTok yang memacu saya untuk terus berbagi ilmu yang saya miliki agar lebih banyak orang dapat memanfaatkan Excel dengan lebih efektif bagi hidup mereka," ujar Kelvin.
Andrea Novita: Eksperimen Dapur dari Tugas Kuliah hingga Jadi Lab Pribadi
Sementara Andrea Novita, mahasiswi jurusan teknologi pangan, awalnya berbagi aktivitas kampus seperti eksperimen smart packaging dan pembuatan nori. Ternyata, kontennya tersebut disambut antusias oleh warga net.
"Berkarya di TikTok telah memotivasi aku untuk mengeksplorasi dunia teknologi pangan dengan lebih dalam, bahkan tahun ini aku sudah mulai berkreasi di lab-ku sendiri. Dengan menggunakan bahasa sederhana di kontenku, aku berharap masyarakat bisa lebih mudah memahami proses di balik pembuatan beragam panganan mereka sehari-hari," ujar Andrea.
Kini Andrea mendirikan laboratoriumnya sendiri dan fokus menjadi kreator edukasi. Ia berharap penjelasan sederhananya bisa membuat masyarakat lebih paham tentang proses di balik makanan sehari-hari.
Bima Nasution: Hobi Astronomi yang Kini Menginspirasi Jutaan Orang
Kemudian Bima Nasution yang fokus mengajak lebih dari 1,7 juta pengikutnya menjelajahi keindahan langit melalui video astronomi dan siaran langsung.
Meski latar pendidikannya bukan astronomi, semangat belajarnya sejak kecil akhirnya menemukan ruang berkembang di TikTok. Kini, Bima rutin mengedukasi publik tentang fenomena langit dan berharap kontennya bisa menginspirasi orang lain untuk menekuni hal yang mereka sukai.
"Meski astronomi sempat hanya menjadi hobi, saya akhirnya berhasil menemukan komunitas dengan minat serupa dan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap dunia astronomi melalui TikTok. Saya berharap, konten saya tidak hanya memberikan edukasi tetapi juga membawa inspirasi untuk teman-teman di luar sana agar tetap konsisten mendalami hal-hal yang mereka minati," cerita Bima.
Sebagai bagian dari kampanye ini, TikTok juga mengadakan tantangan hashtag #SerunyaBelajar. Empat pemenang berkesempatan memenangkan hadiah uang tunai hingga Rp10 juta. Komunitas bisa mengikuti tantangan ini dan menemukan lebih banyak konten edukatif lainnya.