
GEGARA bus yang mereka tumpangi ngejem (rusak berat), puluhan pemudik dari Palembang, Sumatera Selatan tujuan Provinsi Riau, terlantar di mulut Tol Baleno (Bayung Lencir-Tempino), Desa Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, sepanjang pagi hingga Rabu siang (26/3).
“Sudah semenjak Selasa (25/3) malam, mobil kami ngejem (tidak bisa jalan) di jalan tol. Baru subuh tadi bus yang kami tumpangi ditarik sampai ke mulut tol Sebapo ini. Saya sudah minta tolong ke pak polisi yang lagi jaga di pos mudik Sebapo. Alhamdulillah, mereka berkenan membantu mencarikan bus untuk pulang mudik ke Riau,” ujar Supri, seorang dari 40 penumpang Bus Chikal Adi Wisata yang mogok.
Supri menyebutkan, Bus Chikal Adi Wisata berwarna kuning membawa 40 orang yang hendak mudik dari Palembang menuju Provinsi Riau. Karena rusak, biaya tiket sebesar Rp450 Ribu, dikembalikan sebesar Rp200 Ribu.
“Mudah-mudahan, dengan bantuan bapak-bapak polisi di Pospam Sebapo, Jambi, bisa mendapatkan bus tumpangan lain untuk balik ke Riau. Kalau saya hanya sampai Pangkalan Kerinci,” beber Supri.
Nasib buruk yang dialami pemudik – beberapa penumpang membawa anak kecil – mendapat perhatian dari Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Komisaris Besar Dhafi.
Kendati tidak bersamaan, ia meminta petugas Pospam Lebaran dekat gerbang Tol Baleno, Desa Sabapo, Mestong Muarojambi, membantu menghadang bus tujuan Riau yang melintas sebagai tumpangan.
“Anggota sudah berkomunikasi, dan meminta mereka untuk merapat istirahat ke dekat lokasi Pospam. Biar mudah, jika ada bus punya kursi kosong, bisa ditumpangkan,” kata Dhafi.(E-2)