9 hours ago
3
Bupati Manggarai Barat bersama Dirut ITDC Aries Respati menggunting pita tanda diresmikannya helipad Golo Mori, Sabtu (12/4).(MI/Marianus Marselus)
BUPATI Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Edistasius Endi meresmikan Helipad Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) perusahaan BUMN pengembangan pariwisata Indonesia di destinasi wisata Golo Mori, Sabtu (12/4) petang. .
Helipad dibangun di atas laut berdampingan dengan dermaga untuk kapal wisata. Keberadaan Helipad ini menambah pilihan akses menuju The Golo Mori yang selama ini hanya bisa melalui darat dan laut.
Direktur Utama ITDC, Aris Respati mengatakan akses menuju destinasi wisata kini dapat melalui udara, laut dan darat. Banyaknya akses menuju Golo Mori itu menurut Aris dapat memperbesar ekosistem pariwisata.
"Tinggal satu izin prinsip lagi, akhir bulan ini sudah sudah ada penerbangan langsung dari Bali. Sementara jalur laut saat ini sudah diakses kapal-kapal phinisi," jelas Aris Respati.
Aris Respati menambahkan saat ini sudah ada 10 investor yang nantinya akan berinvestasi di kawasan wisata Golo Mori. Para investor tersebut mayoritas dari Dubai. Menurutnya, helipad yang diresmikan itu akan menambah daya tarik baru untuk investor berinvestasi dalam kawasan yang dikelola ITDC.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi menegaskan akses menuju kawasan wisata Golo Mori semakin mudah dan banyak pilihan. Helipad menjadi akses baru yang menghubungkan Labuan dari Lombok dan Bali, selain melalui jalur laut.
"Wisatawan maupun investor tidak perlu ragu dan cemas aksesibilitas ke kawasan Golo Mori semakin terbuka, laut, darat dan udara. Sangat layak untuk venue event internasional," jelas Edistasius.
Bupati Edistasius mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi untuk mewujudkan Labuan Bajo sebagai destinasi mice terbaik di Indonesia. Dia berharap ke depan ITDC maupun investor yang ingin berinvestasi di kawasan Golo Mori dapat menyiapkan akomodasi berupa hotel atau villa. Namun konsep akomodasi yang disiapkan tersebut harus selaras dengan alam kawasan Golo Mori.
"Besar kerinduan ada fasilitas penginapan untuk wisatawan bisa lebih lama berada di kawasan Golo Mori. Tidak perlu jauh jauh dari Labuan Bajo jika ingin menikmati keindahan alam di sini," harap Edistasius.
Edistasius berjanji akan terus mendukung pertumbuhan investasi di kawasan Golo Mori dengan mempermudah investor melakukan perizinan investasi.
"Perijinan sebentar lagi terintegrasi dengan OSS sehingga proses perijinan tidak perlu harus bertemu pemerintah. Sepanjang semua persyaratan terpenuhi dapat dilakukan darimana saja," jelasnya. (E-2).
