Bulog Cirebon Serap Seribu Ton Gabah per Hari

3 weeks ago 7
Bulog Cirebon Serap Seribu Ton Gabah per Hari Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri mengunjungi gudang Bulog Cirebon.(MI/Nurul Hidayah)

Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon rata-rata menyerap 1.000 ton u gabah dan 700 ton beras setiap harinya. Hingga lebaran diyakini serapan bisa mencapai 40 ribu ton. 

Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Ramaijon Purba, menjelaskan hingga kini pihaknya masih terus menyerap gabah dan beras hasil produksi dalam negeri 2025. “Hingga 26 Maret 2025 kita telah mencatatkan realisasi penyerapan secara berat sebesar 38 ribu ton setara beras,” tutur Purba, Rabu (26/3). 

Sedangkan angka penyerapan harian yang dilakukan Bulog Cirebon mencapai seribu ton untuk gabah dan 700 ton untuk beras. Sehingga diyakini sebelum libur lebaran ini Bulog Cirebon akan menyerap 40 ribu ton setara beras atau 80 ribu ton setara gabah. “Serapan ini menjadi angka terbesar dalam sejarah. Kami melakukan penyerapan mulai Januari hingga kini,” tutur Purba. 

Tingginya angka penyerapan yang berhasil dilakukan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon ini menurut Purba dikarenakan mereka memiliki 4 tim yang setiap hari turun ke lebih dari 100 titik areal tanaman padi yang tengah panen di wilayah kerja mereka. Adapun wilayah kerja Bulog Cirebon terdiri dari Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka. Dalam kegiatan  penyerapan ini, Bulog Cirebon juga bekerja sama dengan TNI dalam hal ini Babinsa dan penyuluh dan juga mitra pengolahan serta mitra pengadaan. “Kami juga bekerja sama dengan 40 mitra pengolahan dan 90 mitra pengadaan. 

Mitra pengolahan yaitu yang mengolah gabah menjadi beras dan mitra pengadaan yaitu yang memasok beras untuk Bulog Cirebon. “Untuk stok beras di gudang kami saat ini mencapai 100 ribu ton. Ini rekor,” tutur Purba. Mereka, lanjut Purba, juga sudah mendapat izin untuk mengirimkan beras ke Batam dan Bengkulu. 

Pada kesempatan yang sama Purba juga meminta kepada petani agar tidak melakukan panen dini. “Karena kita pasti akan membeli gabah dan beras dari petani,” tutur Purba. (H-1) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |