Batasi Kontak Fisik dengan Anak di Momen Lebaran

Ilustrasi anak sehat dan ceria(Dok: Freepik)

KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan anak, khususnya bayi dan balita, selama momen Idulfitri. Salah satu langkah yang disarankan adalah membatasi kontak fisik yang berisiko terhadap kesehatan anak guna mencegah potensi penularan penyakit.

Wakil Ketua KPAI Jasra Putra menekankan, menjaga kebersihan merupakan bentuk kasih sayang nyata untuk memastikan anak tetap sehat selama di kampung halaman. "Menjaga kebersihan dan membatasi kontak fisik yang berisiko terhadap kesehatan anak menjadi bagian penting dalam membantu anak-anak tetap sehat, menikmati masa liburannya," kata Jasra, Rabu (26/3).

Selain menjaga kebersihan, KPAI juga mengimbau keluarga untuk memperhatikan pola konsumsi anak agar tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit akibat makanan yang kurang higienis. Sementara itu, lanjut Jasra, larangan mencium dan memeluk anak bukan semata-mata pembatasan, tetapi upaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan mereka.

Perayaan Idulfitri menjadi momen istimewa bagi keluarga untuk berkumpul dan mempererat hubungan lintas generasi, mulai dari kakek, nenek, cucu, hingga cicit. "Namun, di tengah kebahagiaan tersebut, KPAI mengajak orangtua agar lebih waspada terhadap daya tahan tubuh anak yang masih sensitif saat berinteraksi dengan banyak orang," ujarnya.

KPAI berharap dengan menjaga kebersihan dan kesehatan anak sejak awal, mereka dapat menikmati liburan dengan kondisi fisik yang bugar dan optimal. Sehingga menimalisir kondisi liburan dengan anak yang jatuh sakit.(M-2)