
AQUA Ramadhan Jazz Festival kembali diselenggarakan untuk merayakan datangnya bulan suci Ramadan 2025 (1445 H). Sebagai bentuk dukungan terhadap Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA), AQUA menjadi sponsor utama untuk festival musik yang berlangsung selama dua hari ini.
RJF 2025 diselenggarakan di pelataran Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, pada tanggal 14-15 Maret 2025.
Dukungan ini menandai kedua kalinya AQUA berpartisipasi dalam RJF. Hal ini seiring dengan komitmen AQUA untuk terus mendukung inisiatif yang menginspirasi kebaikan serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan, terutama di bulan suci ini.
AQUA Ramadhan Jazz Festival ke-14 ini turut dihadiri oleh Mr. Marc Gerritsen, Duta Besar Belanda untuk Indonesia; Benny Suprihartadi, Ketua Yayasan Masjid Cut Meutia; Agus Setiawan Basuni, Founder Wartajazz; Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary AQUA; dan Muhammad Ridho Dafiutomo, Ketua Remaja Islam Masjid Cut Meutia.
VP General Secretary AQUA, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan bahwa AQUA telah menjadi bagian dari perjalanan panjang umat Islam di Indonesia.
“AQUA sebagai mineral 100% murni yang kami jaga dari sumber hingga ke tangan masyarakat, selalu berupaya hadir dalam berbagai inisiatif yang menebar kebaikan. Untuk mewujudkan negeri yang lebih baik, diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk melalui Ramadhan Jazz Festival. Dengan mengusung tema 'Our Time Is Now,' Ramadhan Jazz Festival (RJF) ke-14 tahun ini mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih proaktif dalam menciptakan perubahan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” jelas Vera.
Banyak musisi papan atas Indonesia turut memeriahkan festival musik ini. Di hari pertama (14 Maret 2025), pengunjung dimanjakan dengan penampilan spektakuler dari Salma Salsabil, Pendarra, HIVI, dan Rafi Sudirman.
Sementara itu, pada hari kedua (15 Maret 2025), panggung RJF 2025 diisi oleh penampilan Kunto Aji, Nabilla Taqiyyah, Wijaya 80, Nadhif Basalamah, dan Burgundy.
RJF 2025 bukan sekadar festival musik biasa, tetapi juga memiliki misi yang lebih mendalam.
“AQUA Ramadhan Jazz Festival dirancang sebagai sarana dakwah yang dapat diterima oleh berbagai kalangan masyarakat dengan cara kreatif, yaitu melalui musik jazz. Musik, sebagai bahasa universal, menjadi jembatan untuk menyampaikan pesan Islam yang penuh kedamaian dan kebaikan," kata Benny Suprihartadi, Ketua Yayasan Masjid Cut Meutia.
“Kehadiran Duta Besar Belanda dalam acara ini semakin menegaskan bahwa Islam adalah agama yang membawa dan mampu menjalin persahabatan dengan siapa saja. Dengan semangat yang sama, Insya Allah ke depannya program ini akan terus berlanjut dan berkembang. Kami berharap dapat kembali berkolaborasi dengan AQUA serta berbagai pihak lainnya agar semakin banyak kebaikan dan manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas," tambah Benny.
Pada tahun ini, AQUA dan RICMA tidak hanya berkolaborasi untuk menyukseskan panggung RJF 2025 dengan penampilan para musisi top dari genre jazz hingga pop, tetapi juga memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui donasi hasil penjualan tiket dan paket donasi.
Hasil penjualan tersebut disalurkan untuk renovasi musholla dan revitalisasi masjid di wilayah Jabodetabek. AQUA menjadikan kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmennya dalam menyebarkan kebaikan yang sejalan dengan semangat Ramadan, di mana setiap aksi positif dapat membawa manfaat bagi sesama.
RJF telah digelar sejak tahun 2011, dan tahun ini menjadi ke-14 kalinya RJF diselenggarakan dengan terus mengedepankan nilai sosial dalam setiap episode penyelenggaraannya.
AQUA sendiri telah menjadi sponsor utama RJF untuk kedua kalinya, pertama kali pada tahun 2024, di mana hasil penjualan tiket seluruhnya disalurkan untuk membantu saudara-saudara Muslim di Palestina.
Sebagai penutup, Vera menyampaikan, “Menebar kebaikan tak hanya melalui festival, tetapi juga bisa dimulai dengan memastikan konsumsi yang halal dan thayyib, bukan hanya dari kualitas produk, tetapi juga manfaatnya bagi masyarakat. Lewat semangat ini, AQUA berkontribusi melalui tabligh akbar, kajian keislaman, bazar UMKM, dan berbagai inisiatif di puluhan masjid guna memperkuat nilai kebermanfaatan bagi umat Muslim di Indonesia.” (Z-10)