2 weeks ago
12
Petugas mengamati hilal menggunakan teropong saat pelaksanaan Rukyatul Hilal di menara Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (7/6/2024)(.(ANTARA FOTO/Auliya Rahman))
HILAL merupakan bulan sabit muda yang pertama terlihat setelah fase bulan baru. Di dalam kalender Islam atau Hijriah, Hilal adalah penanda awal bulan. Oleh karena itu, munculnya hilal pertama kali terlihat setelah matahari terbenam.
Pengamatan hilal dilakukan untuk menentukan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah yang kaitannya erat dengan ibadah umat Islam misalnya puasa yang dimulai pada 1 Ramadan atau Idulfitri yang jatuh pada 1 Syawal, dan Iduladha pada 1 Dzulhijjah.
Hilal memiliki peran penting dalam kalender Islam, terutama dalam penentuan awal Ramadan. Keberadaannya menjadi acuan utama dalam menentukan kapan umat Islam mulai menjalankan ibadah puasa.
Ciri-ciri hilal
- Hilal berbentuk bulan sabit yang tipis
- Hilal berdiri tegak, sedikit condong ke atas atau ke bawah
- Hilal terlihat di arah dekat matahari terbenam
- Hilal terlihat dengan mata
- Posisi bulan berada di atas ufuk (kaki langit)
Pengamatan Hilal
Pengamatan hilal disebut rukyatul hilal. Rukyatul hilal dilakukan pada akhir bulan Hijriah untuk menentukan apakah bulan baru telah dimulai.
Ada dua metode yang dikenal untuk menentukan hilal:
- Rukyatul Hilal (Pengamatan Langsung)
Metode ini dilakukan dengan melihat hilal secara langsung menggunakan mata telanjang atau alat bantu optik seperti teleskop.
Pengamatan dilakukan setelah matahari terbenam pada hari ke-29 bulan hijriah di berbagai lokasi strategis.
- Hisab (Perhitungan Astronomi)
Metode ini menggunakan perhitungan matematis dan astronomi untuk menentukan posisi hilal.
Berdasarkan data hisab, prediksi munculnya hilal dapat diketahui sebelum dilakukan rukyat.
Apa Fungsi hilal?
Hilal berfungsi sebagai tanda waktu bagi manusia (kalender sosial) dan tanda waktu bagi Haji atau kalender Ibadah. Namun, ada kriteria penentuan awal bulan. Ada beberapa kriteria penentuan awal bulan Hijriyah, di antaranya: Wujudul Hilal, Istikmal (bulan digenapkan menjadi 30 hari) jika hilal tidak terlihat. (H-4)
