8 Penyebab Motor Injeksi tidak Ada Pengapian

1 week ago 15
8 Penyebab Motor Injeksi tidak Ada Pengapian Berikut Penyebab Motor Injeksi tidak Ada Pengapian(freepik)

MOTOR injeksi adalah sepeda motor yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar elektronik untuk menyuplai bahan bakar ke ruang bakar mesin.

Sistem ini menggantikan karburator, yang dulu digunakan pada motor-motor lama.

Jika motor injeksi tidak ada pengapian, biasanya masalah terjadi pada sistem kelistrikan atau pengapian.

1. Busi Rusak atau Kotor

  • Penyebab: Busi yang aus, kotor, atau basah dapat menyebabkan hilangnya percikan api.
  • Solusi: Cek kondisi busi, bersihkan elektroda, atau ganti jika sudah aus.

2. Koil Pengapian Lemah atau Mati

  • Penyebab: Koil bertugas meningkatkan tegangan listrik untuk menghasilkan percikan api. Jika rusak, tidak ada percikan api yang keluar ke busi.
  • Solusi: Gunakan multitester untuk memeriksa tahanan koil dan ganti jika rusak.

3. CDI atau ECU Bermasalah

  • Penyebab: CDI (pada motor karburator) atau ECU (pada motor injeksi) mengatur waktu pengapian. Jika rusak, pengapian bisa hilang.
  • Solusi: Periksa kabel konektor, reset ECU, atau ganti unit jika rusak.

4. Spul atau Pulser Rusak

  • Penyebab: Spul menghasilkan listrik untuk sistem pengapian, sedangkan pulser berfungsi mengatur waktu pengapian. Jika salah satu rusak, pengapian akan terganggu.
  • Solusi: Periksa kabel dan gunakan multitester untuk mengecek tahanan spul/pulser.

5. Kiprok (Regulator Rectifier) Rusak

  • Penyebab: Kiprok yang rusak bisa menyebabkan tegangan listrik tidak stabil, sehingga sistem pengapian tidak bekerja optimal.
  • Solusi: Cek tegangan kiprok menggunakan multitester dan ganti jika rusak.

6. Kabel dan Soket Kelistrikan Putus atau Konsleting

  • Penyebab: Kabel yang putus atau konsleting bisa menyebabkan arus listrik ke sistem pengapian terputus.
  • Solusi: Cek kabel pengapian, pastikan tidak ada yang putus, longgar, atau konslet.

7. Sensor CKP (Crankshaft Position Sensor) Rusak

  • Penyebab: Sensor ini membaca putaran mesin dan mengirimkan sinyal ke ECU untuk menentukan waktu pengapian. Jika rusak, ECU tidak dapat mengatur pengapian dengan benar.
  • Solusi: Cek sensor dengan alat scan injeksi dan ganti jika tidak berfungsi.

8. Sistem Keamanan atau Immobilizer Bermasalah

  • Penyebab: Jika motor injeksi memiliki sistem keamanan atau immobilizer, bisa jadi pengapian terblokir karena kesalahan sistem atau kunci bermasalah.
  • Solusi: Gunakan kunci asli dan reset sistem jika diperlukan.

Jika motor injeksi tidak ada pengapian, periksa busi, koil, CDI/ECU, spul, kabel kelistrikan, kiprok, sensor CKP, dan sistem keamanan. Jika masih bingung, sebaiknya bawa ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Z-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |