5 Jenis Kanker Penyebab Kematian Tertinggi di Dunia

5 hours ago 2
5 Jenis Kanker Penyebab Kematian Tertinggi di Dunia Jenis kanker penyebab kematian tertinggi(Freepik)

KANKER adalah salah satu penyebab utama kematian secara global. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 10 juta kematian akibat kanker terjadi pada 2020—setara dengan satu dari enam kematian di seluruh dunia.

Jenis kanker yang paling umum meliputi:

  1. Kanker payudara
  2. Kanker paru-paru
  3. Kanker kolorektal (usus besar dan rektum)
  4. Kanker prostat
  5. Kanker kulit non-melanoma
  6. Kanker lambung

Penyebab Kanker Paling Umum

Sekitar sepertiga kematian akibat kanker disebabkan oleh faktor gaya hidup dan lingkungan, seperti:

  1. Penggunaan tembakau
  2. Indeks massa tubuh tinggi (obesitas)
  3. Konsumsi alkohol
  4. Rendahnya konsumsi buah dan sayur
  5. Kurangnya aktivitas fisik
  6. Polusi udara, khususnya untuk kanker paru-paru

Selain itu, infeksi virus seperti HPV (Human Papillomavirus) dan hepatitis B/C juga memicu sekitar 30% kanker di negara berpenghasilan rendah-menengah.

Statistik Kanker Terbanyak & Paling Mematikan (2020)

Kasus Kanker Tertinggi di Dunia:

  • Kanker payudara: 2,26 juta kasus
  • Kanker paru-paru: 2,21 juta kasus
  • Kanker kolorektal: 1,93 juta kasus
  • Kanker prostat: 1,41 juta kasus
  • Kanker kulit non-melanoma: 1,20 juta kasus
  • Kanker lambung: 1,09 juta kasus

Jenis Kanker dengan Kematian Tertinggi:

  • Kanker paru-paru: 1,80 juta kematian
  • Kanker kolorektal: 916.000 kematian
  • Kanker hati: 830.000 kematian
  • Kanker lambung: 769.000 kematian
  • Kanker payudara: 685.000 kematian

Kanker pada Anak dan Kanker Spesifik Negara

Setiap tahun, sekitar 400 ribu anak di seluruh dunia terdiagnosis kanker. Jenis kanker yang paling umum bervariasi antar negara. Misalnya, kanker serviks merupakan jenis kanker paling umum di 23 negara.

Penyebab dan Proses Terbentuknya Kanker

Transformasi Sel Menjadi Kanker

Kanker terjadi melalui proses bertahap, dari sel normal menjadi sel tumor ganas. Proses ini dipengaruhi oleh:

  • Faktor genetik
  • Karsinogen fisik (sinar UV, radiasi)
  • Karsinogen kimia (asbes, alkohol, asap rokok, aflatoksin, arsenik)
  • Karsinogen biologis (virus, bakteri, parasit)

IARC (International Agency for Research on Cancer) telah mengklasifikasikan agen penyebab kanker berdasarkan risiko dan dampaknya terhadap manusia.

Risiko Kanker Meningkat Seiring Usia

Insiden kanker meningkat seiring bertambahnya usia, akibat:

Akumulasi paparan faktor risiko

Melemahnya sistem perbaikan sel tubuh

Pentingnya Deteksi Dini Kanker

1. Diagnosis Dini

Deteksi dini memungkinkan:

Respons pengobatan yang lebih efektif

Tingkat kelangsungan hidup lebih tinggi

Pengurangan biaya pengobatan

2. Program Skrining

Skrining dilakukan pada populasi berisiko tinggi yang belum bergejala, contohnya:

Tes HPV (termasuk DNA/mRNA) untuk skrining kanker serviks

Skrining mamografi untuk perempuan usia 50–69 tahun (kanker payudara)

Skrining membutuhkan:

Sistem kesehatan yang kuat

Personel dan peralatan khusus

Jaminan kualitas hasil

Diagnosis dini tetap penting meskipun skrining telah tersedia, terutama bagi individu yang tidak memenuhi kriteria usia atau risiko.

Metode Pengobatan Kanker

Jenis Pengobatan Umum:

  • Pembedahan
  • Radioterapi
  • Kemoterapi
  • Terapi hormonal
  • Terapi biologis atau imunoterapi
  • Perawatan paliatif untuk stadium lanjut

Penentuan Tujuan Pengobatan

Tujuan pengobatan kanker mencakup:

  1. Menyembuhkan kanker (jika mungkin)
  2. Memperpanjang usia pasien
  3. Meningkatkan kualitas hidup melalui dukungan fisik, psikososial, dan spiritual
  4. Beberapa jenis kanker seperti:
  5. Kanker payudara
  6. Kanker serviks
  7. Kanker kolorektal
  8. Kanker mulut

Kesenjangan Akses Pengobatan

Tersedia layanan pengobatan kanker secara komprehensif di:

  • >90% negara berpenghasilan tinggi
  • <15% negara berpenghasilan rendah

Ini mencerminkan tantangan dalam akses, biaya, dan pemerataan layanan di seluruh dunia.

Kesimpulan

Kanker adalah ancaman kesehatan global dengan beban kematian sangat tinggi, terutama untuk kanker paru-paru, kolorektal, hati, lambung, dan payudara. Namun, deteksi dini, gaya hidup sehat, dan akses pengobatan yang tepat dapat secara signifikan menurunkan angka kematian.

Edukasi masyarakat, skrining berkala, serta kebijakan kesehatan publik sangat penting dalam perang melawan kanker.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |