
KESEHATAN mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, dikabarkan memburuk usai menjalani operasi awal bulan ini, menurut tim medisnya.
Bolsonaro saat ini berada di unit perawatan intensif (ICU) di Rumah Sakit DF Star di Brasilia dan akan menjalani serangkaian pemeriksaan baru menyusul tanda-tanda "deteriorasi klinis," demikian pernyataan tim medis yang dipublikasikan akun X resmi Bolsonaro.
Tanda-tanda tersebut termasuk "tekanan darah yang meningkat dan memburuknya hasil laboratorium hati," ungkap tim tersebut.
Operasi yang dijalaninya berkaitan dengan komplikasi usus yang berulang sejak ia ditikam tahun 2018.
Bolsonaro sebelumnya menjalani operasi pada Januari 2019 untuk mengangkat kantong kolostomi yang dipasang pasca-penikaman. Pada 2022, ia mengalami penyumbatan usus. Lalu pada 2023, ia dirawat di rumah sakit di Florida karena mengalami ketidaknyamanan di perut.
Ia kembali dirawat di rumah sakit setelah mengalami nyeri perut hebat saat menghadiri acara bersama para pendukungnya di wilayah timur laut Brasil, menjelang persidangan pengadilan yang akan datang.
Pada Maret, Mahkamah Agung Brasil memutuskan Bolsonaro harus diadili atas tuduhan terkait dugaan rencana untuk membatalkan hasil pemilu 2022, yang dimenangkan Luiz Inácio Lula da Silva. Bolsonaro membantah melakukan kesalahan.
Pada Selasa, Bolsonaro sempat mengunggah foto dirinya dari tempat tidur rumah sakit melalui akun X, dengan pose jempol. Dengan keterangan ia tetap “dengan iman, tekad, dan rasa terima kasih yang besar kepada semua orang atas doa dan dukungan mereka.”
Tim dokternya pada Kamis menyatakan ia akan melanjutkan fisioterapi motorik dan tindakan pencegahan terhadap trombosis vena. (CNN/Z-2)