
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat mengelar operasi pasar murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Sebanyak 143 ribu paket kebutuhan bahan pokok disebar ke 27 kabupaten/kota.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih menjelaskan, operasi pasar murah ini bertujuan untuk menekan harga sembako yang saat ini terus naik. "Ini operasi pasar murah pertama. Semoga bisa menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan," katanya di Bandung, Rabu (19/3).
Melalui operasi pasar murah ini, dia berharap kenaikan harga sembako tidak terus terjadi sehingga tidak merugikan masyarakat. "Semoga stabilitas harga di seluruh Jawa Barat terjaga," ujarnya.
Dia pun berharap masyarakat bisa lebih tenang jelang Lebaran 2025 ini sehingga tidak perlu panik dalam menyiapkan kebutuhan bahan pokok. "Karena biasanya kan terjadi panic buying. Dengan adanya operasi pasar ini masyarakat bisa lebih tenang," ujarnya.
Lebih lanjut Noneng katakan, setiap kabupaten/kota di Jawa Barat akan mendapatkan dua titik operasi pasar murah ini. Jumlahnya disesuaikan dengan kondisi di masing-masing daerah. "Dilihat dari jumlah penduduk, perubahan harga di masing-masing daerah, dan banyaknya warga miskin," katanya.
Operasi pasar murah ini menyiapkan sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan terigu. "Kalau di umum paket ini seharga Rp145 ribu. Di operasi pasar murah ini masyarakat bisa membeli dengan harga Rp78 ribu," ujarnya. (E-2)